Jika orang lain dengan cepatnya melupakan kita;
maka sebaliknya, kita bisa memilih untuk terus mengingatnya (dengan hati yang lapang).
Bahkan meletakkannya di bagian terbaik kenangan kita.
Menunggu seseorang yang ternyata tidak menunggu kita,
itu sama saja seperti kita menunggu kereta lewat di halte bus.
Tidak akan lewat sampai kapan pun itu kereta.
Menyakitkan memang.
Tapi hidup ini memang harus dihadapi dengan tegak nan gagah,
bukan ngesot penuh keluh kesah.
-tereliye-
Posting Komentar