Senin, 23 Juli 2012

Pengarang novel paling menginspirasi

“Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. Merasa seolah-olah itu kabar baik. Padahal saat itu ia tahu kalau itu hanya bualan perasaannya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. Patah hati!”

--novel 'Berjuta Rasanya', tere liye


selalu suka dengan kata-kata dari mas Tere Liye,setiap novel hingga postingan fb selalu di like. karena benar-benar bagus. selalu menjadi stalker setia fb beliau. haha,maklum sebagai melankolis semua yang berbau melankolis dan mellow selalu jadi incaran. padahal dulunya nyangka 'mas' tere liye itu adalah 'mbak' tere liye. karena hanya tahu dari karya tapi tak pernah mencari tahu bagaimana profile beliau sebenarnya. 
baru tahu setelah beliau ke Padang dan bercerita mengenai kisah hidupnya dan asal nama 'tere liye' nya itu. yaitu karena beliau suka film india. ^^
 juga suka dengan kata-kata dan semua karya dari mbak Asma Nadia. dari remaja udah mulai baca novel mbak asma nadia. dimulai dari cerpen islami. yang islami tapi selalu menyelipkan candaan di setiap katanya. cocok untuk remaja. sampai sekarang novel beliau yang tentang pernikahan saya belum berani baca. haha
takut cinta prekok. :)
takjub dan terharu saat beliau membuat buku tentang perjalanan beliau menemani orangtuanya untuk keliling dunia dan pengalaman beliau dengan jilbabnya. 
selanjutnya novelis yang paling disukai adalah teteh Pipiet Senja. dimulai juga dari membaca cerpen islami beliau yang dijadikan satu buku, nah kalau beliau beda lagi ceritanya. lebih mengenai ketangguhan seorang perempuan. terkadang beliau agak sedikit tega dengan tokoh-tokoh di ceritanya. tapi itu yang membuat saya suka dengan cerpen beliau. 
dan terakhir novelis yang paling saya suka adalah mas Ahmad Fuadi. waktu pertama tahu novel 5 menara dan liat covernya, agak ragu buat membaca, hehehe, karena takunya itu novel luar negeri terjemahan. takutnya agak susah dimengerti, tapi setelah melihat perjuangan salah seorang teman saya yang membawa novel itu saat perkuliahan maka saya pun mulai mencoba membaca novel itu. awal membaca : "hm, oke"
pertengahan : "minang nih"
akhir : "bagusnyaa"
sangat menginspirasi, langsunga semangat buat kuliah. ahaha ^^ dengan kata2 ajaibnya :"Man jadda wa jada"
hingga "going the extra miles". sampai ada seminar di padang dan pekanbaru saya selalu ikut. 
setiap orang punya ceritanya masing-masing dan kesukaannya masing-masing. Ada yang suka novel luar negeri terjemahan, ada juga yang suka novel cintaaa melulu. 
semoga selalu ada penerus dari generasi selanjutnya yang punya bakat menulis luar biasa seperti beliau-beliau ini yang berkarakter juga orisinil tanpa meniru novelis terkenal sebelumnya. 
Hidup Anak Bangsa Indonesia 
selamat Hari Anak Indonesia :)