Hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Beruntunglah orang-orang yang hidupnya sedari kecil tidak pernah merasakan kesulitan dan kesempitan. Disatu sisi ada orang-orang yang tidak bisa merasakan nikmat iman, nikmat pendidikan dan nikmat hidup. Ada juga yang hidupnya sedari kecil bolak-balik Rumah Sakit untuk mengobati penyakitnya.
Hidup itu tidak seperti teori-teori yang ada di dalam buku. Terkadang realita jauh lebih menyakitkan dan jauh lebih menyebalkan.
Hidup itu tidak semudah kita menginginkan sesuatu dan akan terkabul dalam jangka waktu dekat. tidak.. terkadang kita harus jungkir balik dulu sebelum mendapatkan apa yang kita inginkan.
Hidup tidak seindah berjalan di atas awan. Harus ada pengorbanan yang dilakukan. Teringat seseorang pernah berkata, bila belum diuji oleh pengorbanan..bersiaplah. Bila belum diuji oleh kehilangan..bersiaplah. Karena Allah menilai hambaNya dari ujian-ujian yang diberikan olehNya. semoga kita semua lulus ujian hidup dariNya dan segera naik kelas keimanan.
Hidup itu tidak semuanya berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Masih ada orang-orang disekitar kita yang berhak untuk menegur dan mengingatkan bila kita salah.
Tetapi kawan, ingatlah.. Masih ada celah-celah kebahagiaan yang setia menanti untuk dihampiri. Masih ada secercah harapan yang disimpan oleh Allah sebagai hadiah bagi hambaNya yang bersabar. Bersabarlah menanti. Maka untuk itu, tersenyumlah wahai saudariku. Bersemangatlah menatap hari esok, semoga semangat dan usahamu dinilai ibadah oleh Allah.aamiin..Semoga hari-hari mu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.
Posting Komentar