
"berasa ya bedanya waktu kita sma dengan sekarang"kata senior kepadaku.
aku hanya diam dan melihatnya dengan tatapan bingung. seakan mengerti dengan bingungku ia pun menjawab "iya,beda aja,dulu kita suka senang-senang, keloyor sana-sini gak tentu arah, terus malu-malu kalau ada yang ngeliatin". aku tambah bingung lagi karena yang dikatakan olehnya adalah benar tapi perubahan yang dia maksud aku tidak tau. "maksudnya kak?"tanya ku
"sekarang kan beda..habis kuliah pasti mikirin belajar buat persiapan besok, mikirin baju belum dicuci, sambal belum dimasak" aku pun tambah bingung dengan jawaban darinya dan akhirnya aku pergi meninggalkan beliau dengan alasan skillslab.
"eh, besok jalan-jalan yuk, karaokean"ajak seorang temanku. aku pun terdiam dan teringat kata-kata kakakku itu. "m..kayaknya gak bisa deh, cz ada tugas dari tutor,hhe,"kataku sambil cengengesan dan ngeloyor pergi meninggalkan temanku yang tercengang melihatku.
aku pun berjalan dengan tergesa ke perpustakaan kampus karena tidak ingin bertemu dengan siapa pun. di sana, aku memilih tempat paling pojok dan jauh dari keramaian. aku duduk dan termangu memikirkan yang dikatakan oleh seniorku tadi. karena biasanya, kalau beliau sudah mengungkapkan sebuah 'pendapat'nya dan aku yakin itu adalah sindiran untukku.
kalau dipikir-pikir memang selama ini aku selalu pergi keluyuran dengan teman-temanku. mengikuti mereka hingga ketempat yang memang tidak ada manfaatnya. hanya untuk bersenang-senang. lupa dengan waktu dan akhirnya agenda dakwah pun tertinggalkan. mungkin memang waktu bermain aku harus aku kurangi lagi dan malah harus diganti dengan yang lebih bermanfaat. Tanpa sadar kelopak mataku basah dan butira-butiran hangat pun mulai berjatuhan dari mataku. menyesal karena sudah terlalu banyak waktu terbuang hanya untuk bersenang-senang. dan melupakan mentoring, tasqif dan lainnya. aku pun terisak disudut ruangan perpustakaan.
"disini rupanya" tiba-tiba sesosok perempuan menghampiriku dengan senyuman khasnya. aku pun segera menghapus airmataku dan menutup mukaku karena malu dengannya. "kenapa?kok nangis?". aku hanya diam dan melirik jam tanganku."kenapa?kata-kata kakak tadi ya?maaf kalau sudah menyinggung hatimu, bukan bermaksud untuk itu tapi hanya ingin mengingatkanmu ukhti..". aku tetap diam dan menatap kelantai seakan-akan lantai itu yang berbicara kepadaku. "sebenarnya, sudah dari dulu kakak mau bilang, tapi karena kamu lagi banyak masalah, makanya kakak gak mau bilang, tapi kakak gak kuat lagi ngeliat kamu yang sudah terlalu jauh, terlalu memikirkan kesenangan dunia, lupa shalat berjamaah di mesjid, kesana-kemari hanya untuk senang-senang,dan akhirnya sejak kak tau nilai kamu sudah jatuh dan beberapa blok kamu harus mengulang, kak gak bisa lagi untuk meliat kamu seperti ini..ukhti,kamu kenapa selama ini seperti ini?kenapa?ukhti, mungkin kau merasa untuk mengisi waktu luang tapi tanpa kamu sadari, waktumu sudah terlalu banyak kau habiskan untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya baik untuk dunia maupun akhirat kelak..", aku tidak kuasa dengan kesalahan ku selama ini dengan pemborosan waktu yang kulakukan selama ini hingga lupa dengan kewajiban aku sebagai anak, mahasiswa dan sebagai hamba Allah aku lupakan. "ya sudah, jangan nangis lagi..masih ada hari esok, lebih baik merajut yang kan datang dari pada merajut penyesalan yang telah berlalu..". "iya kak, maaf selama ini aku lupa diri, bukan salah teman-temanku dan juga bukan salah nilai ujianku, tapi memang keinginan aku yang ingin merasakan rehat sejenak tapi malah menjadi keenakan dan banyak waktu terbuang percuma, astaghfirullah..maaf ya kak". dia pun tersenyum dan berkata "tidak apa-apa asalkan kamu mau berjanji kalau yang namanya waktu luang bukan kegiatan luang tapi waktu tambahan untuk mengerjakan kegiatan yang selama ini dilakukanmenjadi lebih baik" .kata-kata dari kakak senior aku itu membuatku semangat lagi "insyaAllah kak, waktu luang selanjutnya gak bakalan terbuang percuma udah cukup lah semua menjadi sia-sia, gak mau lagi"."sip,.janji ya!" aku pun mengangguk setuju dan mulai berjanji kepada diriku sendiri.
Posting Komentar