Minggu, 19 Februari 2012

miris dengan keadaan saat ini

Memang benar pernyataan mahasiswa tingkat akhir itu selalu dekat dengan istilah galau. galau karena telat wisuda, galau karena judul skripsi ditolak dosen, galau karena dosennya gak mau kerjasama dengan kita. seperti itu yang saya alami sekarang, kalau bisa dilihat aura teman-teman dikampus itu udah beda banget.. bukannya mau gimana2 cuma kalau boleh jujur angkatan saya sekarang itu jadi terbagi dua golongan. golongan yang berwajah cerah berseri yang mau wisuda dengan yang galau tak tentu arah karena harus mengulang blok. haaah..
Waktu awal kuliah ulang blok ini, masih wajah-wajah yang berusaha untuk membangun semangat yang saya lihat disekeliling. Wajah-wajah yang ingin segera menyelesaikan blok ini dengan semangat karena masih diberi kesempatan yang kedua kali oleh Allah untuk memperbaiki nilai, tapi semakin bertambah hari, hari menjadi minggu, semuanya menjadi berubah.wajah-wajah yang aku kenali dengan senyuman semangatnya yang tak pernah berhenti sekarang berganti menjadi wajah-wajah kelam, seakan-akan senyuman itu pudar dan tak berbekas lagi, kalaupun tersenyum, yakinlah senyuman itu hanya untuk menunjukkan kalau ia baik-baik saja tapi dihatinya cahaya semangat itu mulai padam. cahaya yang sudah lama dipertahankan untuk selalu bersinar dan bersinar untuk kesekian tahunnya dijaga..
Memang, tak ada salahnya kita menyesali dengan keadaan yang terjadi sekarang dengan waktu yang telah berlalu. tapi, kenapa tidak kita ganti sesal yang semakin menghitam dan membesar itu dengan semangat yang menggelora dan tiada henti. jangan pernah beranggapan semua usaha ini akan sia-sia, semua yang akan dilakukan sekarang dan esok akan tidak ada gunanya. memangnya siapa yang jamin usaha kita sekarang ini tidak ada gunanya?siapa yang jamin mereka yang lulus duluan akan menjadi lebih sukses daripada kita yang mengulang sekarang ini?. gak mau kan menyia-nyiakan semua ini dengan membalas kesempatan oleh Allah ini dengan bermalas-malasan atau dengan mengeluh setiap saat?dengan semangat yang semakin hari semakin padam?dan waktu bersantai pun bertambah banyak. ckck, gak malu ama semut yang tidak pernah menyerah, yang selalu punya persiapan.
Ayo!semangat!harus dimulai dari diri sendiri,,mau orang mengeluh karena gak bisa kompre bareng pacar kek atau karena merasa gak adil dengan keadaan, dan selalu mengeluh, ayo ganti keluhan mu itu dengan semangat yang tiada henti,, gantilah waktu mu yang selalu memikirkan kesialan mu itu dengan membuka lagi buku-buku itu, jangan malu,jangan gengsi,karena bukankah kita seorang muslim?bukankah seorang muslim itu semangat juang nya nomor satu daripada yang lain. karena semua itu ia persembahkan untuk Allah, bukan untuk pacar,untuk gengsi dengan teman, supaya gak malu kalau ditanya orang,
ayo, sama-sama kita bersihkan hati kita dengan keikhlasan, buang semua dengki dan keburukan itu. mari doakan teman-teman yang duluan ujian kelulusan itu akan lulus dengan baik daan begitu juga dengan kita, karena Allah selalu mensandingkan kesedihan dengan kegembiraan, kesabaran dengan kesuksesan. semangaaat!!!
Ya Allah, semoga kau selalu menghidupkan semangat kami dan menjauhkan kami dari sifat malas,dengki, Aamiin